Thursday 9 July 2015

40 Pengelola Perpus Batang Belajar ke Jepara



BATANG- Sebanyak 40 pengelola perpustakaan sekolah dan perpustakaan desa se Kabupaten Batang berkesempatan belajar segala hal terkait pengelolaan perpustakaan melalui kegiatan bintek yang dibidani Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Batang, Senin sampai Rabu hari ini. Tak cukup itu, setelahnya peserta juga akan diberangkatkan ke Jepara guna belajar dari mereka yang sudah teruji.

“Perpustakaan, di manapun itu, memiliki misi utama dalam meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan masyarakat. Karena itu, seiring perkembangan perpustakaan yang berfungsi sebagai pusat kegiatan belajar mengajar, pusat penelitian sederhana, serta pusat pembinaan minat dan kebiasaan membaca, maka bimbingan, pelatihan, arahan, dan sejenisnya sangat diperlukan bagipara pengelola perpustakaan sekolah maupun desa,” kata Kepala Kantor Perpusda Batang, Putut Husamadiman SE, saat membacakan sambutan Bupati.

Karena itu, lanjut Putut, perpus sekolah dan perpusdes dituntut kian mampu menyelenggarakan pelayanan prima, dengan menyediakan buku-buku bermutu, baru, dan ditunjang dengan aplikasi teknologi informasi, sehingga perkembangan kebutuhan pengguna jasa perpustakaan bisa terpenuhi.

Kasie Pembinaan, Pengembangan, dan Pengawasan, Sulistianto SH, mengungkapkan, bintek diikuti 40 peserta, terdiri dari 20 pengelola perpustakaan sekolah dan 20 pengelola perpusdes. Selama tiga hari itu, mereka mendapatkan banyak materi terkait pengelolaan perpustakaan, yakni dari pengantar, pelayanan, pengadaan dan pengolahan koleksi, pengembangan perpustakaan sekolah dan perpusdes, hingga pengenalan otomasi perpustakaan.

“Narasumber kita siapkankan, baik dari Barpusda Provinsi Jawa Tengah maupun dari Kantor Perpusda Batang. Paling tidak, dalam tiga hari ini peserta memahami tata kelola perpustakaan yang baik dan benar,” ungkapnya.

Tak cukup itu, sehari setelah bintek, pesertapun bersama jajaran Perpusda Batang akan bertandang ke Jepara. Mereka akan melihat sendiri bagaimana pengelolaan Perpusda Jepara yang pernah menyabet juara provinsi dan Perpusdes Tolakan Kecamatan Donorejo. Study banding itu diharapkan kian memberikan gambaran tentang pengelolaan perpustakaan yang baik dan benar.

“Batang telah memiliki tiga perpusdes mitra perpuseru, yang terbukti telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sebagai pusat belajar dan berkegiatan yang berbasis pada TIK. Ketiganya juga berhasil memborong 10 dari total 13 kategori penghargaan perpuseru award di Bali. Keberhasilan inilah yang akan direplikasi ke 12 perpudes di 12 kecamatan,” terang Sulis. (sef)

Sumber: Radar Pekalongan

No comments:

Post a Comment