Duta Literasi SDN Bubutan IV Surabaya. |
SURYA.co.id | SURABAYA - SDN Bubutan IV menjadi model percontohan sekolah literasi tingkat nasional. Tidak heran jika sekolah ini banyak dijadikan studi banding daerah lain seperti Bandung, Jabar dan sejumlah wilayah di Kalimantan.
Terakhir, SDN Bubutan IV dikunjungi Badan Perpustakaan Nangroe Aceh Darussalam, Senin (16/2/2015).
Harris Rizki, Pengurus Perpustakaan SDN IV Bubutan mengatakan, budaya literasi di sekolah ini diwujudkan dengan menyediakan perpustakaan mini di tiap kelas, selain perpus besar di sekolah.
"Supaya anak-anak makin dekat dan gemar baca buku," kata petugas Perpustakaan Kota Surabaya yang diperbantukan di sekolah itu.
Rusdianto, kepala perpustakaan SDN Bubutan IV menerangkan banyak kegiatan untuk mendekatkan anak pada kebiasaan membaca, diantaranya mengadakan lomba bercerita dan menyampul buku.
Ratusan buku fiksi, non-fiksi, mata pelajaran tersedia bagi 1010 siswa di SD itu. Sekolah juga berlangganan majalah serta koran untuk menunjang pendidikan.
Uniknya, ada duta literasi yang diwakili oleh Rifki dan Nadia, 2 siswa dan siswi kelas 5 SD. Mereka dipilih melalui seleksi yang dilakukan sekolah. (Magdalena Fransilia)
Sumber: http://surabaya.tribunnews.com/2015/02/16/percontohan-literasi-nasional-sdn-bubutan-iv-surabaya-banyak-dikunjungi
No comments:
Post a Comment