Wednesday, 4 March 2015

Koleksi Terbitan di Perpustakaan Sekolah

Koleksi referensi di sebuah perpustakaan.

Perpustakaan merupakan tempat berbagai macam koleksi segala macam cetakan bertempat. Perpustakaan banyak memiliki fungsi dan peran di masyarakat. Pengumpulan dan penyajian informasi secara terpadu dapat ditemukan di perpustakaan. Masyarakat luas dapat menggunakan dan memperoleh informasi dengan mudah dan murah bahkan gratis di perpustakaan.

Buku merupakan bentuk cetakan yang banyak ditemukan di perpustakaan. Sangat banyak jenis buku yang tersimpan di perpustakaan. Buku yang tersimpan di perpustakaan biasanya berupa terbitan resmi sehingga informasi yang terkandung dalam buku tersebut dapat dipertanggung jawabkan.

Ada banyak jenis buku terbitan yang dapat menjadi koleksi dan tersaji di perpustakaan. Suwarno (2011: 61-68) menjelaskan bahwa terdapat 12 jenis terbitan buku yang berada di perpustakaan, antara lain:

Jenis Koleksi Buku di Perpustakaan Sekolah

Ilustrasi buku di perpustakaan sekolah

Buku merupakan bentuk cetakan yang tidak bisa dijauhkan dari aktivitas belajar mengajar. Kebutuhan buku dalam proses pembelajaran menjadi salah satu kebutuhan wajib dimana peran buku utamanya dapat digunakan sebagai bahan ajar ataupun sumber belajar. Peranan sebagai bahan ajar sekaligus sumber belajar ini hampir dapat ditemukan pada setiap proses pembelajaran, hal ini banyak dikarenakan penggunaan buku yang mudah, murah, dapat digunakan kapan saja dan yang terpenting mampu memuat seluruh materi serta perangkat yang dibutuhkan dalam pembelajaran dalam sebuah bahan cetak.

Sekolah maupun institusi penyelenggara pendidikan lain sebagai pelaksana pendidikan sekaligus pusat kegiatan pembelajaran berlangsung diharapkan mampu menyediakan sarana dan prasarana atau fasilitas pendukung yang baik. Berkaitan dengan buku, maka sekolah harus memiliki pusat koleksi buku dimana buku-buku tersebut dapat digunakan seluruh personel sekolah terutama guru dan siswa untuk mendukung kegiatan pendidikan atau pembelajaran yang dilangsungkan. Fasilitas yang dimaksud adalah perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah dapat berfungsi sebagai tempat pembelajaran diluar kelas.

”Gadget” untuk Meningkatkan Minat Baca

Ilustrasi gadget

SEKARANG
ini, membaca tidak hanya bisa dilakukan secara konvensional melalui buku. Seiring perkembangan teknologi, orang dapat mengakses berbagai jenis bacaan melalui internet. Bahkan, pengguna teknologi bisa beralih meng-update pengetahuannya dengan membaca e-book ataupun berita secara mobile. Menggunakan gadget yang umumnya tak pernah tertinggal jika bepergian. Seperti, ponsel, PDA, atau notebook .

Kehadiran berbagai gadget ini, tentunya bermanfaat sebagai sarana edukatif, terutama meningkatkan budaya gemar membaca. Mengingat dari gadget segala bentuk informasi bisa diakses, bahkan dari gadget kita juga bisa membaca buku elektronik (e-book) yang menyajikan informasi digital tanpa harus ribet membawa buku-buku yang tebal. Namun, itu semua akan percuma bila gadget hanya dimanfaatkan untuk bermain game ataupun HANYA membuka sosial media. Seperti diungkapan Ni Putu Nadia Nikki Utami, siswi SMAN 6 Denpasar.

Perpustakaan Sekolah Penting Gairahkan Minat Baca Siswa

Perpustakaan sekolah menggairahkan minat baca siswa

DENPASAR - Pemerintah terus mendorong setiap sekolah agar bisa mengalokasikan lima persen anggaran operasionalnya untuk kepentingan perpustakaan dalam upaya menggairahkan minat baca siswa.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Musliar Kasim menyatakan, sesuai amanat UU No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, maka setiap perpustakaan baik yang diselenggarakan pemerintah, sekolah atau swasta harus memenuhi standar sertifikasi nasional.

Agar bisa perpustakaan dan pengelolanya bisa memenuhi kompetensi standar nasional itu maka setiap sekolah diminta mengalokasikan anggaran operasional sekolah sebesar lima persen untuk belanja perpustakaan.