Thursday, 9 July 2015

Perpustakaan MAN 1 Pekanbaru Terbaik se-Provinsi Riau



PEKANBARU - Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Riau, Rabu (10/6/2015) menggelar lomba perpustakaan sekolah tingkat SMA/MA/SMK se-Provinsi Riau 2015. Dari delapan kabupaten/kota peserta, MAN 1 Pekanbaru berhasil meraih nilai tertinggi dan menjadi juara pertama pada ajang tahun ini.

MAN 1 Pekanbaru berhasil membukukan nilai 998, mengalahkan MAS Nurul Hidayah Bengkalis dengan selisih tiga poin 995. Sementara SMAN 1 Tambusai Rohul ada pada peringkat tiga dengan nilai 990. Kegiatan rutin tersebut kemarin dilaksanakan di aula lantai III Puswil Soeman Hs, Pekanbaru.

Dibuka Kepala BPAD Riau Yoserizal Zen, acara dihadiri seluruh peserta yang mempresentasikan kualitas dan kelengkapan fasilitas serta kemudahan akses masing-masing perpustakaan sekolah yang menjadi peserta.

“Memberikan penguatan konten lokal di perpustakaan sekolah, condong kepada budaya Melayu harus mulai diterapkan. Sehingga peserta didik mampu memiliki pengetahuan tentang akar kebudayaannya sendiri,” kata Yose dalam sambutannya.

Selain itu keberadaan perpustakaan sekolah, lanjutnya diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada siswa. Karena melalui sejarah-sejarah yang ada, anak-anak Riau tidak menjadi orang yang lupa dengan sejarah kampungnya sendiri.

“Kami mengajak kabupaten/kota supaya peduli dengan konten lokal. Menyediakannya di perpustakaan masing-masing,” ajaknya.

Menurut laporan panitia yang disampaikan salah seorang Kasi di BPAD Riau Irwan, menyebutkan dari 12 kabupaten/kota, hanya delapan daerah yang mengikuti lomba. Kecuali Siak, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan Kampar. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai salah satu sarana dalam proses pembelajaran di sekolah.

“Manfaat perpustakaan sekolah, bisa menjadi sarana pendidikan siswa. Kami menilai perlu mendorong untuk terus digalakkan keberadaan perpustakaan sekolah melalui kegiatan ini,” katanya.

Selain itu peringkat harapan satu yang juga diberikan penghargaan adalah SMAN 1 Pelalawan, dan SMAN Pintar Kuansing sebagai peringkat harapan dua. Pada lomba ini dipimpin tiga juri yang melakukan penilaian. Mereka adalah Media Efayani, Rosman H, dan Kun Wardoyo. Guna menilai kelengkapan fasilitas dan sarana prasarana perpustakaan. Dimana masing-masing peserta memaparkan secara detail dihadapan dewan juri.(egp/sul)

Sumber: RIAUPOS

No comments:

Post a Comment